21 July 2008

Hotspot in the school

Sekarang, di sekolah udah ada hotspot. Itulah kata-kata istri gue yang bagaikan angin surga yang berhembus di telinga gue. Pernyataan ini memang berarti banyak buat gue. Ini berarti gue bisa menjajal kehandalan perangkat wireless yang udah terpasang di laptop gue tapi belum pernah gue pake. Ini bisa juga berarti gue bisa bebas berkelana di dunia maya dengan gratis. Ini bisa juga berarti gue bisa menjajal koneksi internet via koneksi wireless yang kata orang bisa lebih cepat dibandingkan dial-up yang selama ini gue gunakan.

Istri gue emang berprofesi sebagai guru di sekolah dasar islam swasta yang lumayan elit. Ternyata di sekolahnya baru aja dipasang hotspot. Gue ngga tau seberapa pentingnya hotspot itu buat sekolah itu. Dan gue ngga peduli. Buat gue yang tempat tinggalnya cuma 10 langkah dari sekolah itu, ini merupakan sesuatu yang sangat berguna. Gue dan istri gue bisa memanfaatkan hotspot itu untuk selancar di internet. sekaligus jagain dua anak gue, Izzaty dan Firdaus, bermain-main di sekitar sekolah yang emang banyak terdapat wahana permainan. Ini artinya sambil menyelam minum air.

Rencananya, gue mau menjajal hotspot di sekolah itu pada hari ahad kemarin. Tapi, mendadak gue mendapat panggilan tugas (kayak tentara aja!) dari kantor. Gue harus lembur untuk menyelesaikan kerjaan di kantor yang udah deadline. Gue harus bersabar dan mengurungkan niat gue yang udah menggebu-gebu untuk mencoba hotspot. Gue berharap akhir pekan yang akan datang bisa menuntaskan rasa penasaran gue ini untuk segera menjajal hotspot secara gratis.

2 comments:

ai beliv ai ken flai said...

just wanna say hi

uNieQ said...

wah pengejar hotspot gratisan juga ya mas??? sama donk :P